wYDCW47if6cKleiypRwqUq9HZh2kI0aAhad9DlQd
Bookmark

Apakah Benar Sumur Cigayam Adalah Sumur Keramat Patilsan Pangeran Wisnu Prabu?


Sumur Cigayam,Sumur Keramat Patilasan Prabu Wisnu

Sangita Harmoni-  Baru-baru ini ada bangunan baru yaitu Sumur Cigayam dengan hastag Sumur Keramat Patilsan Pangeran Wisnu Prabu yang berlokasi di Desa Pakembangan Kec. Garawangi Kab. Kuningan. Fenomena yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat khususnya di daerah-daerah pedalaman, tentang klaim terhadap tempat atau benda-benda keramat. Bahkan dipercayai sebagai pembawa rezeki, kesuburan, dapat melancarkan usaha, enteng jodoh, dan sebagainya. Bukan hanya itu, masyarakat terkadang langsung percaya dan tidak membuktikannya, yang hanya mempercayai dari mulut ke mulut atau tradisi lisan yang sebetulnya untuk mendoktrin hal-hal demi kepentingan pribadi. Tidak menutupi bahwa sesuatu yang sifatnya ghaib itu ada. 

Gapura Sumur Cigayam

Namun, kejanggalan-kejanggalan di bangunnya tempat ini, beredar isu di masyarakat setempat  sumur tersebut tidak memiliki izin secara legal, yang di khawatirkan dengan kepentingan pribadi menggunakan tempat tersebut mengatasnamakan Prabu Siliwangi, karena nama tersebut digunakan untuk menarik perhatian berikut ada patung harimau sebelum masuk ketempat tersebut. Keanehan makam di luar, apakah itu makam atau hanya hiasan saja. Pertanyaan-pertanyaan yang terlintas karena bangunannya terlihat baru dibangun, seharusnya diklarifikasi ke khalayak ramai agar tidak menimbulkan prasangka-prasangka yang tidak baik, seperti apakah sumur ini dibangun hanya iseng. Kejelasan suatu bangunan dapat dilihat dari masyarakat setempat yang ada ditempat tersebut apakah percaya atau tidak. Yang ditakutkan adalah menimbulkan aliran sesat atau pihak-pihak yang mudah dimanipulasi sehingga termakan hoax. 

Pertanyaan lainnya adalah kenapa masyarakat membiarkan pembangunan tersebut tanpa mengetahui sejauhmana kebenarannya. Ketika ingin melakukan protes, kenapa dipertanyakan setelah bangunannya sudah jadi. Bagian tertipu dan menipu disini masih belum jelas siapa. Siapa yang benar dan salah  belum ada yang pasti. 

Tulisan ini dibuat bukan untuk menyudutkan satu pihak, tetapi hanya sebagai pemantik agar dalam segala hal jika belum jelas kebenarannya jangan mudah percaya kepada isu yang  tidak bisa dipertanggung jawabkan, karena zaman sekarang,  membodohi dan dibodohi sudah lazim dilakukan baik untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu. 


Posting Komentar

Posting Komentar