Oleh: Euis Karmila*
Rebab memiliki peranan yang sangat penting dalam pertunjukan karawitan Sunda. Karena salah satu fungsinya sebagai pamurba lagu artinya pembawa melodi secara utuh, ketika dasar penjariannya keliru menyebabkan seorang pengrebab menjadi sumbang atau fals. Walaupun yang sudah melakukan dengan teknik benarpun masih ada falsnya, setidaknya tertutupi dengan teknik yang benar suara atau ambiens yang dihasilkan tidak akan fatal untuk diperbaiki.
Salah satu kelebihan belajar atau menempuh pendidikan Sekolah Seni adalah mempelajari teknik, dengan kata lain alternatif yang memudahkan untuk sampai pada bunyi yang sesuai perlu strategi atau teknik yang tidak dipelajari ketika belajar pada seniman alam. Namun, memang tidak semua perguruan tinggi seni membuka, memaparkan teknik, terkadang mahasiswa harus tetap mencari dan menemukan jalannya sendiri.
Dalam hal ini menjadi subjektif, ketika perbandingan pengrebab akademisi dan seniman otodidak siapa yang lebih baik, itu tergantung. Karena untuk pengrebab akademisi juga tidak selalu menghasilkan teknik yang baik, sebaliknya seniman otodidak dengan mengandalkan feeling bisa lebih baik. Karena tidak ada jaminan itu. Oleh karena itu, penting bagi seorang pengrebab peka nada menjadi kunci menguasai bukan hanya dari teknik tetapi bunyi yang sesuai dengan capaian nada yang dimaksud.
Ayoooo.... belajar rebab Sunda jangan takut salah dan mencoba😀😍😇
Posting Komentar