wYDCW47if6cKleiypRwqUq9HZh2kI0aAhad9DlQd
Bookmark

Artefak Budaya: Kabuyutan Astana Gede Kawali Ciamis Dari Perspektif Estetika Primordial

 

ASTANA GEDE KAWALI

Tentang Astana Gede Kawali

sangitaharmoni.com -Situs Astana Gede Kawali dikenal  sebagai tempat ziarah yang terletak di Dusun  Indrayasa, Desa Kawali, Kecamatan Kawali  Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Situs  yang berjaraj sekitar 15 km arah utara dari Kota  Ciamis yang berada di bagian timur kaki Guung  Sawal, tepatnya pada koordinat 70 11’ 40’’BT.  Situs Astana Gde mempunyai dua lapisan  budaya, yaitu masa pengaruh Hindu peninggalan  Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda, dan pengaruh Islam ditandai makam-makam keturunan  Kesultanan Cirebon.  

Kabuyutan Astana Gede di Kawali merupakan kabuyutan Resi yaitu tekad atau  kosmos langit. Susuru kabuyutan Rama atau disebut kepala-kepala kampung, serta kabuyutan  Ciung Wanara yang terdapat di Karangkamulyan atau kabuyutan ratu. Syarat dari kabuyutan  adalah terdapat mata air, hutan, dan batu. Simbol kosmik kabuyutan dapat dibaca ketika  adanya simbol langit, bumi, serta dunia manusia. Langit yaitu dunia atas, dunia tengah  merupakan dunia manusia, serta bumi yakni dunia bawah. Simbol kabuyutan juga merupakan pasangan dualitas antara laki-laki dan perempuan. Tekad bersifat perempuan, lampah adalah  laki-laki, dan ucap adalah penengah simbolnya lelaki-perempuan. Simbol kekuasaan yang  terdapat dalam kabuyutan dapat dibaca dari Resi, Ratu , Rama.  

Kelompok situs tekad, langit, resi terdiri dari batu pangeunteungan, batu  panyandungan, batu panyandaan. Ketiga batu tersebut merupakan simbol laki-laki. 

Peninggalan Artefak 

Sanghyang Bongkok

Sanghyang Bongkok, Astana Gede Ciamis
Sanghyang Bongkok, Astana Gede Ciamis

Sebelum masuk ke dalam Astana Gede, terdapat Batu besar yang bernama Sanghayang Bongkok atau Bungkuk. Batu ini konon tidak bisa dihancurkan, karena sangat kuat dan kokoh.  Batu ini terdapat diluar wilayah Astana Gede, sebagai simbol gapura atau penjaga layaknya seperti pengawal. Seperti tanda gerbang masuk menuju wilayah kabuyutan.  

Batu Pangeunteungan 

Batu Pangeunteungan Astana Gede Kawali Ciamis
Batu Pangeunteungan,  Astana Gede Kawali Ciamis (Dok. Euis Karmila)
Batu pangeunteungan (cermin), artefak batu ini  merupakan simbol dari penyatuan metakosmos dan  makrokosmos. Batu yang berbentuk segitiga  merupakan simbol dari perempuan. Dalam  masyarakat ladang air merupakan langit atau  kehendak , air menyerap air tanah ke atas nilainya  perempuan secara makrokosmos ini langit,  metakosmosnya kersa/ kehendak. 

Batu Panyandungan 

Batu Panyandungan Astana Gede Kawali
Batu Panyandungan, Astana Gede Kawali Ciamis (Dok.  Euis Karmila)

Batu Panyandungan, Astana Gede Kawali Ciamis (Dok.  Euis Karmila)

Batu Panyandungan Astana Gede Kawali

    Batu panyandungan simbol dari laki-laki, bentuknya langsing, lonjong. 

Batu Panyandaan 

Batu Panyandaan, Astana Gede Kawali Ciamis
Batu Panyandaan, Astana Gede Kawali Ciamis (Dok. Euis Karmila)

Batu Panyandaan, Astana Gede Kawali Ciamis

    Bentuknya  pipih dan condong ke satu arah 

Makam Panjang (Makam P. Usman)  

Makam Panjang P Usman, Astana Gede Kawali
Makam Panjang P Usman, Astana Gede Kawali (Dok. Euis Karmila)

Makam Panjang P Usman, Astana Gede Kawali

Makam Panjang P Usman, Astana Gede Kawali

Makam panjang atau kuburan panjang,  sebagai simbol harmonisasi antara laki laki dan perempuan atau harmoni  dualitas laki-laki dan perempuan.  Bentuk batu panjang bertanduk adalah  simbol rama. Sedangkan batu yang  berbentuk segitiga pendek simbol dari  ratu atau perempuan. Bentuk pola tetap  berulang dari negara sampai ke  kampung atau kabuyutan. 

Prasasti- Prasasti

Prasasti V (Batu Telapak Tangan dan Kaki) 

Prasasti V,  Telapak Astana Gede Kawali
Prasasti V,  Batu Telapak dan Kaki,  Astana Gede Kawali (Dok. Euis Karmila)

Prasasti V,  Telapak Astana Gede Kawali

Telapak kaki dan tangan yaitu simbol kekuasaan. Pola 5 berulang, jadi 8. 8x5 =40  pancernya 5 jadi 45. Bentuknya seperti wali songo, 9 dewa, astaprata dsb. Seorang raja harus  memiliki sifat dari 8 dewa. Raja ini menguasai 8 daerah mandala. Seperti yang di  Tarumanegara yaitu Purnawarman. Raja purnawarman merupakan titipan wisnu. 

Prasasti Punden Berundak  

Prasasti Punden Berundak, Astana Gede Kawali

Prasasti Punden Berundak, Astana Gede Kawali

Prasasti batu Palinggih atau batu tempat duduk merupakan simbol kekuasaan zaman sebelum Hindu, simbol punden  berundak dimaknai sebagai pemimpin  wilayah tersebut.

Prasasti- Prasasti Lainnya

Prasasti Astana Gede Kawali

Alih Aksara: 

Ia. 

Nihan tapak wa 

Lar nu siya mulia tapa[k] I 

Na prabu raja wastu  

Manadeg di kuta kawa 

Li nu mahayu na kadatuan  

Surawisesa nu marigi sa 

Kulilin dayoh nu najur sakola 

Desa aya ma nu pa[n] dori pakena 

Gawe rahhayu pakon hobol ja  

Ya dina buana  

Ib.  

Hayua diponah ponah 

Hayua dicawuh cawuh 

Ia neker ina re[m]pag 

Alih Bahasa: 

Ia. 

Inilah tanda be- 

Kas beliau yang mulia 

Prabu Raja Watu 

[yang] berkuasa di kota Kawa- 

Li, yang memperindah kedaton 

Surawisesa, yang membuat parit [di] se- 

Keliling ibukota, yang memakmurkan seluruh 

Desa. Semoga ada penerus yang melaksanakan 

Berbuat kebajikan agar lama ja- 

Ya di dunia 

Ib.  

Janganlah dirintangi 

Janganlah diganggu 

Yang memotong akan ager (=hancur?) 

Yang menginjak akan roboh

Prasasti Astana Gede Kawali

Alih Aksara: 

Aya ma 

Nu nosi I 

Na Kawali I 

Ni pakena ke 

Rta be ber  

Pakon nan [n]jor 

Najuritan  

Alih Bahasa: 

Semoga ada  

Yang menghuni 

Di Kawali i- 

Ni yang melaksanakan ke- 

Makmuran dan keadilan 

Agar unggul 

Dalam perang 


Alih aksara: 

Ini perti[n] 

Gal nu atis  

Ti rasa aya ma nu 

Nosi dayoh iwo 

Ulah botoh bisi  

Kokoro 

Alih Bahasa: 

Ini pening- 

Galan dari [yang] asti- 

Ti [dari] rasa yang ada, yang 

Menghuni kota ini 

Jangan berjudi bisa 

Sengsara 

Kolam Pemandian Keluarga Keraton Alun-AlunSurawisesa 

Kolam Pemandian Cikawali

Kolam Pemandian Cikawali


Sumber Narasumber:  

Jakob Sumardjo, Kunjungan Astana Gede Kawali Ciamis Jawa Barat pada tanggal 13  Oktober 2022


 




Posting Komentar

Posting Komentar