wYDCW47if6cKleiypRwqUq9HZh2kI0aAhad9DlQd
Bookmark

Hubungan Seniman, Karya dan Penghayat


iNfo KilAt

Buku

Oleh: Euis Karmila 
sangitaharmoni.com- Seniman, karya seni, dan penghayat merupakan tiga komponen  utama sebagai pendukung keberlangsungan seni. Ketiganya saling berinteraksi  yang dinamis dan kreatif, maka seni  hidup dan berkembang dengan prosesnya yang kreatif dan dinamis (HB. Sutopo, 1991). Pementasan, penyajian, pameran seni sebagai bentuk  aktivitas  yang memungkinkan  terjadinya interaksi tiga komponen  tersebut dalam menembus keterbatasan. Pentas/pameran merupakan  rekayasa yang dirancang bagi penghayat seni secara lebih luas dan efektif.  

Sutopo mengatakan bahwa, sebuah dialog seni  yang demokratis yang dilandasi  ragam kehidupan batiniah yang berbeda, mampu menciptakan makna yang tak perlu seragam, namun memungkinkan  hadirnya suatu kepuasan yang sama yaitu kepuasan pengalaman emosional, disertai  dengan maknanya yang mendalam. Dialog dalam hal ini adalah yang bersifat pemahaman, artinya  yang didalamnya memiliki  proses psikologis dengan dimensi logis. 

1. Penghayat Seni, adalah penghayat makna pengalaman  kehidupan batiniah yang sadar akan ragam kemungkinan bentuk estetis, yang sanggup mewadahi dan memacu terciptanya beragam makna dengan nilai-nilainya.  Seorang penghayat seni yang sadar  bahwa pengalaman yang  bersumber dari sensitivitas dan subjektivitas  dirinya bukanlah  satu-satunya kebenaran.  Dengan kata lain, sadar akan keterbatasannya dan selalu membuka dirinya untuk berbagai pola pikir yang berbeda. 

2. Seniman,  terdapat dua pengertian seniman yaitu, arti seniman sebagai nama profesi seseorang dalam menyusun  atau menciptakan karya seni. Arti lainnya seniman sebagai  manusia yang mengalami proses kreativitas atau proses imajinasi, yakni proses interaksi antara persepsi memori dan persepsi luar (Primadi, 1980). Maka dari itu, keberadaan seniman yang dituntut tidak sekedar  membawakan yang sudah ada pada skenario atau apa yang sudah dikonsep, tetapi ketika membawakan atau berperan sebagai penyaji punya identitas tersendiri,yang membuatnya berbeda dengan orang lain. Oleh karena itu,  seniman di samping  sebagai pencipta/penyusun karya seni juga adalah sebagai penghayat. 



Posting Komentar

Posting Komentar