wYDCW47if6cKleiypRwqUq9HZh2kI0aAhad9DlQd
Bookmark

MALAIS: Representasi Mental Health Pada Karya Patung Lilin


sangita harmoni, patung lilin, mental health
Karya Siti Nur Kholisoh
Oleh: Euis Karmila
sangitaharmoni.com- Penciptaan patung lilin karya Siti Nur Kholisoh berjudul “Malais”  merupakan representasi sebuah kondisi seseorang yang sedang berada di bawah tekanan atau merasa terpuruk karena adanya beban. Dalam dunia medis  dilansir dari honestdocs.id, kata Malaise adalah untuk menggambarkan kondisi umum yang lemas, tidak nyaman, kurang fit atau merasa sedang sakit. Malaise ini bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu gejala dari penyakit. Kondisi tersebut juga bisa menjadi sinyal bagi tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres atau mulai terserang suatu penyakit. 

Tentang Mental Health 

Hal tersebut juga berkaitan dengan masalah  Quarter- life crisis, apalagi gen Z yang mudah rapuh dengan membawa latar belakang broken home. Dilansir dari  alodokter.com, Quarter-life crisis atau krisis seperempat abad adalah periode saat seseorang berusia 18–30 tahun merasa tidak memiliki arah, khawatir, bingung, dan galau akan ketidakpastian kehidupannya di masa mendatang. Umumnya, kekhawatiran ini meliputi masalah relasi, percintaan, karier, dan kehidupan sosial. Lebih dari itu yang teburuk adalah  orang yang mengalami quarter life crisis bahkan kerap mempertanyakan eksistensinya sebagai seorang manusia. Ada juga orang yang sampai merasa bahwa dirinya tidak memiliki tujuan hidup. 

Masalah mental health tidak jauh dari lingkungan individu itu sendiri. Kasus-kasus bunuh diri tidak akan terjadi jika bukan dari lingkungannya yang memaksa seseorang masuk ke dalam lingkaran hitam, seperti hate speech dalam bentuk provokasi salah satu penyebabnya. Padahal itu jelas tertuang dalam pasal I54 KUHP  (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) yang berbunyi: 
(1) Barang siapa di muka umum menyatakan permusuhan, kebencian atau meremehkan (minacthing) terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia, diancam dengan pidana penjara maksimum 4 tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
(2) Yang diartikan dengan golongan untuk pasal ini dan pasal berikutnya ialah tiap bagian dari penduduk Indonesia yang berbeda dengan bagian atau beberapa bagian lainya karena suku-bangsa (ras), adat-istiadat, agama, daerah asal, keturunan, kebangsaan (nasionalitas) atau kedudukan menurut hukum tata Negara.

Maka dari itu, urusan mental health memang sangat sensitif, beberapa orang sering meremehkan hal tersebut karena mengira terlalu baper, lemah sehingga beranggapan menghukumnya dengan kata-kata yang berlebihan. Padahal apa yang dilalui setiap orang entah pengalaman dalam bentuk apapun, hukuman dari lingkungan atau sanksi sosial memang lebih menukik dari pada hukuman secara fisik. Beberapa sumber menyatakan bahwa depresi dan kecemasan meningkat 25% pada tahun pertama pandemi virus corona, kata WHO dalam laporan World Mental Health. 

Stigma gangguan mental health salah satunya adalah karena pengaruh lingkungan yang tidak sehat (buruk). Sehingga yang terjadi adalah labelling pengucilan, dan stereotip terhadap pengidap gangguan kesehatan mental membuat orang yang menderita gangguan mental memilih bungkam atau tidak berkonsultasi kepada ahli. Karena kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri, akses kesehatan mental di Indonesia memang belum merata, rendahnya pemahaman tentang kesehatan mental  dan menganggap kesehatan mental di Indonesia masih menjadi hal tabu. 

Gagasan Karya Penciptaan 

Penciptaan karya ini, memusatkan pada bahasa tubuh dengan tidak menghadirkan bentuk yang realis. Akan tetapi diekstraksi dengan tidak meninggalkan karakter tubuh manusia dengan penggayaan surealisme.  Karya Malais tercipta  dengan beberapa tahapan yaitu mengeksplorasi medium dengan penggunaan bahan lilin.  Kemudian improvisasi yaitu dengan menerapkan deformasi pada bentuk karya. Lalu forming, pembentukan karya yang dimulai dari pembuatan sketsa hingga ke tahap finishing karya.


House Of Wax, Ide penciptaan patung lilin

Siti Nurkholisih sendiri mengaku bahwa bentuk karya patung ini terinpirasi dari film House Of Wax,  pembuatan patung lilin tersebut adalah dengan menggunakan tubuh manusia asli lalu dilapisi dengan lilin, dengan  melihat dari segi bentuk dan material untuk meciptakan sebuah patung manusia yang meleleh seperti lilin yang dipanaskan ini berkaitan dengan tema yang angkat. Dimana sebuah peristiwa psikis dapat digambarkan oleh bahasa tubuh manusia itu sendiri, kemudian didukung dengan lelehan lilin yang menggambarkan kehidupan yang membosankan dan terjebak di zona nyamannya.

Dalam hal  kebenaran artistik, Dufrenne mengatakan bahwa kebenaran karya seni  bukan soal kecocokannya dengan dunia eksternal,  tetapi karya seni hanya merepresentasikan  sejauh mana perlu mengungkapkan sesuatu, representasi hanya sarana dari ekspresi artistik. Oleh karena itu  kebenaran artistik  bukanlah kebenaran representasional melainkan  kebenaran formal yang berasal dari perasaan  a priori.  Maka dari itu, Durfrenne juga mengemukakan  tentang perbedaan karya seni dan objek estetis yaitu  karya seni erat kaitannya dengan penciptanya sedangkan objek estetis hanya bisa didefinisikan dengan pengalaman estetis oleh pemirsanya. Dengan kata lain karya seni adalah benda ciptaan manusia sedangkan objek estetis adalah  benda yang dipersepsi secara estetis oleh  manusia.
Begitupun adanya karya malais ini juga berkaitan dengan kondisi atau pengalaman empiris yang dialami oleh pencipta, yang kemudian karya patung lilin tersebut dipersepsi seperti yang nampak gambar depresi, camas dan lain sebagainya oleh apresiator. 

Hasil Karya

Berikut ini adalah karya patung lilin Siti Nur Kholisoh yang sempat terdokumentasikan di Bandung Creative Hub


karya malais, siti nur kholisoh
Karya Siti Nur Kholisoh (Dok. 11 Juli 2023)


karya malais, siti nur kholisoh
Karya Siti Nur Kholisoh  (Dok. 11 Juli 2023)

karya malais, siti nur kholisoh
Karya Siti Nur Kholisoh  (Dok. 11 Juli 2023)

karya malais, siti nur kholisoh
Karya Siti Nur Kholisoh  (Dok. 11 Juli 2023)

karya malais, siti nur kholisoh
Karya Siti Nur Kholisoh  (Dok. 11 Juli 2023)

karya malais, siti nur kholisoh
Karya Siti Nur Kholisoh  (Dok. 11 Juli 2023)

karya malais, siti nur kholisoh
Karya Siti Nur Kholisoh  (Dok. 11 Juli 2023)




Posting Komentar

Posting Komentar