wYDCW47if6cKleiypRwqUq9HZh2kI0aAhad9DlQd
Bookmark

Magister of Arts : Pengkajian dan Penciptaan Seni, mana yang lebih sulit?

 magister of arts: pengkajian dan penciptaan seni





Oleh: Euis Karmila

sangitaharmoni.com- Stigma di masyarakat  atau kalangan mahasiswa yang menyatakan bahwa penciptaan lebih sulit di bandingkan dengan pengkajian, terlalu menciptakan kekisruhan dan perdebatan yang tidak perlu diperdebatkan. Setiap pilihan yang diambil seharusnya sudah siap dengan konsekuensinya, bukan malah merasa paling sulit dan paling bekerja keras dibandingkan yang lainnya. Penciptaan merupakan  praktik yang berbasis research begitupun pengkajian yang full yang ditulis berbasis dengan reaseach. Alangkah lebih baiknya tidak saling merasa paling unggul dan paling terbaik. Bisa dirasakan dari dampak tersebut beberapa oknum merasa terintimidasi seolah paling sulit, paling menderita. Hadapi dengan konsekuensi semua punya kekurangan dan kelebihan, disatu sisi penciptaan tenaga terkuras habis karena praktik terus menerus, disatu sisi pengkajian terkuras habis dengan tenaga mencari data-data dilapangan. Semua punya pertanggung jawabannya masing-masing, yang penciptaan tidak bisa meremehkan yang pengkajian, yang pengkajian tidak bisa meremehkan yang penciptaan. Karena bagus tidaknya tergantung kualitas dan kemampuan yang dimiliki baik pencipta maupun peneliti. 

Jika dilihat dari pengalaman-pengalaman sebelumnya mungkin yang disebut mudah dalam penciptaan dan pengkajian adalah melihat karya-karya yang terlihat biasa saja, dan terlalu mudah. Padahal mudah atau tidaknya setiap proses yang dilalui seseorang berbeda-beda. Terkadang judgment lebih mengerikan dari apapun. Tanpa mengetahui situasi yang sebenarnya dengan mudah mengatakan ini terlalu mudah. 

Mengahargai setiap proses dan hasil karya dari setiap orang, bukan bersikap jumawa, seolah merasa yang terbaik dan paling sulit.karena akan ada orang-orang yang tidak suka mendengar kesulitan dan keluh kesahmu, karena setiap orang punya porsinya masing-masing. 

Jangan meremehkan tulisan, jangan meremehkan praktek.


Ada yang mengatakan jika yang penciptaan kurang dalam tulisan, ada yang mengatakan pengkajian tidak bisa menciptakan.

Memang pengkajian hanya sekedar tulisan, tapi hal tersebut juga tidak mudah dilakukan karena mengolah kata-kata agar hal tersebut dapat dimengerti dan diterima banyak pembaca itu juga sebuah tantangan. Begitupun penciptaan, jika ingin diterima karya tersebut menjadi sesuatu yang menarik dan luar biasa tentunya bukan hal yang spele dan murah, begitu banyak pengorbanan untuk sebuah karya agar terlihat sempurna secara estetika dan diterima orang banyak. Memang dalam konteks penciptaan tidak harus mengerti, tetapi bukankah ada yang harus 'PENONTON NIKMATI' dari setiap angle/sudut dari penikmatnya. SEMUA CUKUP PADA PORSINYA MASING-MASING.


*Untuk saran tulisan, tema, topik terbaik silahkan tinggalkan di kolom komentar, Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca*

 

Posting Komentar

Posting Komentar